nusakini.com--Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, giliran menjadi Pembina Upacara rutin bulanan yang diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai, di Halaman Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (19/2) pagi. Ada hal menarik bahwa ditahun olahraga ini para atlet dari beberapa cabang olahraga ada yang dilibatkan menjadi petugas upacara. 

Tahun 2018 telah didengungkan seantero tanah air bahkan manca negara bahwa bagi Indonesia tahun ini adalah tahun olahraga, dimana berbagai perhelatan olahraga digelar yang puncaknya adalah Asian Games dan Asian Para Games "Energy of Asia". Kata lain yang pantas disematkan adalah ini semua sebagai momentum kebangkitan olahraga yang harus diungkit semua pihak dan Deputi IV Kemenpora sebagai Deputi Prestasi Olahraga beserta para atlet memberikan contoh kebersamaan dan kedisiplinan yang direprensetatifkan dengan kesempatan menjadi petugas upacara. 

• Kabar Baik buat ASN, Gaji ke 13 Bakal Terkirim ke Rekening Mereka Juni Nanti
• Ini Jadwal Kerja ASN Selama Bulan Puasa
• Asesmen ASN ke IKN Klaster Pertama di Mulai Tahun 2022
• Menteri Tjahjo: Pemerintah Akan Pertegas Sanksi CPNS dan PPPK yang Undur Diri
• Internalisasi BerAKHLAK, Taktik Membangun Budaya Kerja ASN

"Ini tahun olahraga, beri kesempatan para atlet untuk tampil memberikan inspirasi kebersamaan dan kedisiplinan, apalagi Deputi IV adalah Deputi Prestasi harus menjadi yang terdepan," kata Deputi Mulyana usai upacara. 

Hal lain yang disampaikan adalah bahwa Tes Even Asian Games telah selesai. Tes Even bukan kancah yang sesungguhnya, tes even hanyalah sebagai simulasi. Bagi penyelenggara (INASGOC) menjadi mata penelusuran kekurangan-kekurangan dari sisi berbagai hal ihwal sarana prasarana dan perangkat pertandingan, dan bagi pelatih ataupun cabor menjadi bahan evaluasi para atlet serta menguatkan kembali target-terget prestasi yang akan diraih. 

"Tes even sudah selesai, ini hanya simulasi. Penyelenggara dapat segera memperbaiki kekurangan-kekurangan dari sisi penyelenggaraan dan para pelatih serta cabor dapat mengevaluasi untuk persiapan para atletnya. Prinsipnya kita semua harus kembali kepada nilai olahraga, sportifitas dan tanpa ada yang melanggar aturan-aturan yang berlaku," tegasnya. Disela upacara diberikan penghargaan kepada pegawai yang memasuki purna bhakti yaitu Eko Sulistyowati diiringi ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama bekerja di Kemenpora RI. (cah) 

Para Petugas Upacara: Dadi Surjadi (Pemimpin Upacara/Kemenpora), Nasrul Qadar Taslim (Cabor Kempo/Pengibar Bendera), Nurul Imaniar (Cabor Atletik/Pembawa Bendera), Alex Edwar (Cabor Panahan/Pengibar Bendera), Ade Chandra Wiguna (Pembaca UUD 1945/Kemenpora), Stephanus Sampe (Cabor Sepak Takraw/Panca Prasetya KORPRI), Cecep Sumarna (Doa/Kemenpora), Hermy Setyawati (Cabor Pencak Silat/MC), Muhammad Aria Bangun Nugraha (Ajudan Pembina/Kemenpora), Laras Fitriana (Cabor Taekwondo). (p/ab)